Kado Tuhan
Saat kau bangun nanti, aku mau kamu bahagia.
Aku mau syukurmu tak habis-habis dan hangat memelukmu
sehingga kau tak perlu kedinginan saat selesai mandi.
Saat kau bangun dari lelapmu
mungkin aku sedang bersiap untuk berangkat kerja
atau sedang berhias diri . Dengan senyum sisa semalam.
Dengan bahagia yang ada kau terlibat di dalamnya.
Mimpiku tak ada karena nyata ternyata lebih bahagia.
Saat kau bangun nanti, akan ada rindu menyusup ke hatimu.
Mungkin terlalu pagi, tapi aku tahu kau menikmatinya.
Saat kau bangun nanti aku cuma ingin kau tahu,
bahwa aku merindumu
Andai jarak kita hanya seputaran gagang pintu
Cukup ku putar. Dan setelah itu ketemukan kau.
Segera ku peluk engkau manisku
Kepada tubuh yang lelah,
Kepada rindu yang tak kunjung tuntas,
Kepada peluk yang didamba,
Kepada sinar yang ditelan senja,
Kepada kau yang baunya mengendap,
Kepada kekitaan, kepada kenyamanan,
Kepada segala duka dan tawa,
Kepada segala ingatan,
Terima kasih.
Hariku telah kalian sempurnakan.
Pengutip senja, Medio Oktober