Lucky Man

3 December 2015

Katamu, kau sangat beruntung tuan.
*sambil memutar lagu “Lucky Man” an nya Mocca
Ya aku beruntung mengenalmu manis,
gadis dengan senyum lebar, kacamata bundar yang kau kenakan.
hai, bolehkan kucubit pipimu?

gadis yang hatinya lebih luas dari tebakan semua orang. aku tau itu.
kau banyak belajar tentang mengiklaskan, tentang seseorang yang pergi,
tentang seseorang yang hilang. dan tentang aku, yang kau dan aku tau,
akan kemana aku hilang.

pada tiap peluk yang kau pinta, pada tiap kecup yang kau buru.
ada banyak kehangatan yang kita bagi.

dan pada jarak 7 jam penerbangan,
dalam bayangan Taipei 101. Hai kau gadis yang senyumannya selalu kurindu.

ijinkanku mengemas rinduku, pada peluk-pelukmu.

Da’an Distrik, 3 Desember.
Hujan selalu datang saat aku rindu~